Monday, June 10, 2013

Lagi, Jokowi rombak susunan kepala dinas di DKI


Gubernur Joko Widodo rupanya belum mantap dengan susunan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) khususnya eselon II di Pemprov DKI Jakarta. Hari ini, sekitar tujuh orang pejabat eselon dua akan dirotasi dari jabatan sebelumnya.

Pelantikan akan dilangsungkan pukul 13.00 WIB di Balai Kota DKI Jakarta. Untuk diketahui, pejabat eselon dua termasuk di antaranya kepala dinas, wakil kepala dinas, kepala biro dan asisten deputi gubernur.

"Ya nanti siang ada pelantikan, kira-kira ada tujuh orang lah," ujar Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga saat dihubungi wartawan, Selasa (11/6).

Namun, Made begitu ia disapa, masih merahasiakan siapa saja pejabat eselon II yang akan dirotasi. Tetapi, Made memberikan gambaran ada kepala dinas yang akan digeser dalam mutasi jabatan ini.

"Iya ada (kepala dinas) yang jelas ini untuk reformasi birokrasi menuju Jakarta Baru. Pokoknya enggak terlalu ekstrim turun jabatannya," jelasnya.

Ini untuk kesekian kalinya Jokowi merombak susunan anak buahnya. Khusus eselon II, Jokowi pernah melakukan rotasi sebanyak dua kali pertama sekitar November 2012 lalu, kemudian Mei 2013 kemarin.

"Di PRJ Bayar Rp 5 Juta, di Kemang Hanya Rp 50.000"


Bang Amu, penjual kerak telor di Festival Palang Pintu yang digelar di Jalan Kemang, Bangka, Mampang Prapatan, mengaku hanya membayar uang kebersihan Rp 50.000. Dia mengaku tidak sanggup membayar Rp 5 juta untuk berjualan di Jakarta Fair.

"Mau jualan di sana (Jakarta Fair) mahal. Di sana kami, para penjual kerak telor, harus bayar Rp 15 juta satu titik untuk tiga orang, masing-masing Rp 5 juta," kata Amu saat ditemui di Festival Palang Pintu, Minggu (9/6/2013).

Menurutnya, harga Rp 5 juta tersebut paling murah. Jika ingin mendapat tempat yang bagus, penjual diminta harus membayar lebih mahal lagi.

"Kalau di sini (Festival Palang Pintu) hanya diminta uang kebersihan dua hari Rp 50.000. Ini yang namanya pesta rakyat sebenarnya. PRJ mah kejem. Itu mah namanya buat orang kaye doang. Buat bisnis kalau di sana," keluh Amu.

Amu menuturkan, para pedagang kerak telor di Jakarta Fair biasanya masuk melalui seseorang yang mengoordinasi dengan membayar sejumlah uang yang telah ditentukan.

Di FPP, Amu menjual kerak telornya Rp 15.000. Pada hari pertama, Sabtu (8/6/2013), Amu mendapat Rp 1,5 juta. Sementara modalnya hanya Rp 500.000.

"Alhamdulillah jualannya bagus kalau di sini," ujar Amu bersyukur.

"Kalau hari biasa, saya muter-muter aja dari satu pameran ke pameran yang lain. Kalau lagi ramai, per hari bisa mendapat Rp 500.000 dengan modal Rp 300.000. Kalau di acara ini bisa lebih, bahkan naik sampai tiga kalinya," tutur Amu lagi sambil tersenyum.

Jokowi Marah Pesta Rakyat Diibaratkan Pameran Kerak Telor


Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo marah atas pernyataan tentang pesta rakyat Jakarta yang diibaratkan seperti pameran kerak telor. Jokowi menilai pernyataan itu salah besar.

Hal itu disampaikan Jokowi ketika ditanya tentang pernyataan Komisaris Utama PT Jakarta International Expo (PT JIExpo), Murdaya Poo, pekan lalu. Pada pertemuan dengan Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (4/6/2013), Murdaya Poo menyanggah PRJ hanya mengakomodasi industri skala besar dan mengabaikan industri kecil. Menurutnya, PT JIExpo telah proporsional dalam menempatkan usaha kecil dan industri besar.

"Sekarang itu, sudah dua kali lipat (keberadaan usaha kecil di PRJ), tiap tahun dilipatkan terus. Memang, di luar ada, di dalam ada, karena ini kan bukan pameran kerak telor," kata Murdaya kepada wartawan setelah bertemu dengan Basuki, Selasa.

Jokowi menilai salah besar jika pesta rakyat yang digagas olehnya diadakan untuk menyingkirkan Pekan Raya Jakarta yang selama ini digelar oleh PT JIExpo. "Karena dia (Murdaya Poo) enggak mulai dari awal. Dia ngertinya kan hanya untung, hanya untung, hanya untung. Tahu kamu?" kata Jokowi dengan nada tinggi kepada wartawan ketika ia membeli kerak telor di tepi Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2013) siang.

Pernyataan tegas dengan mimik serius dari mantan Wali Kota Surakarta tersebut sempat membuat sejumlah wartawan terkejut. Tidak biasanya Jokowi melontarkan pernyataan dengan nada tinggi seperti itu karena Jokowi selalu melayani pertanyaan media dengan gaya santai.

Jokowi mengatakan, keinginan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar pesta rakyat menyambut HUT DKI Jakarta bukan untuk mengusik acara PRJ yang diselenggarakan oleh PT JIExpo. Menurut Jokowi, bisa saja ada pameran industri berskala besar. Namun, harus ada juga acara yang mengakomodasi usaha kecil dari masyarakat.

"Konsepnya awal itu untuk kegembiraan rakyat, kemudian juga untuk usaha-usaha yang kecil, usaha mikro, usaha-usaha rumah tangga seperti ini yang seharusnya diberi ruang. Biar mereka pun bisa berpesta satu tahun sekali," ujarnya.

Jokowi mencontohkan, jika JIExpo mengklaim telah mengakomodasi pedagang kecil, buktinya masih ada ratusan pedagang kerak telor yang tidak bisa masuk ke arena PRJ dan berjualan di pinggir-pinggir jalan di sekitar arena PRJ. Oleh sebab itu, kata Jokowi, perlu ada acara yang mampu menampung para pedagang makanan kecil itu.

Pemprov DKI mewacanakan untuk menggelar acara PRJ di pelataran Monumen Nasional sebagai bagian dalam merayakan ulang tahun Kota Jakarta. Pemprov DKI melihat PRJ yang digelar di Kemayoran selama beberapa tahun ini telah kehilangan roh karakter Betawi. Hal itu antara lain ditandai oleh keberadaan stan-stan industri raksasa di PRJ yang menggeser produk kebudayaan Betawi. Pemprov DKI melihat perlu digelar HUT DKI yang memiliki ciri Betawi.

Lambaian Pengunjung PRJ untuk Siapa, Jokowi atau SBY?

Acara Peresmian Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran dalam rangka menyambut HUT ke-486 DKI Jakarta, Senin (10/6/2013), berlangsung secara meriah. Sejumlah pejabat, mulai dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono hingga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, hadir dalam acara itu. Dari pantauan Kompas.com, Presiden SBY ditemani Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono berada di panggung acara bersamaan dengan Joko Widodo yang juga didampingi istri.

Presiden yang mengenakan kemeja lengan panjang warna biru tua berada di depan Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang coklat. Kedatangan kedua tokoh itu pun mendapat sambutan meriah. Para pengunjung PRJ secara bersama-sama melambaikan tangan ke arah kedua tokoh tersebut. Namun, tak jelas kepada siapa para pengunjung melambaikan tangan. Sebab, jarak kedua tokoh ke pengunjung itu cukup jauh.

Lambaian tangan itu pun ditanggapi berbeda, baik oleh Presiden maupun Jokowi. Presiden tampak turut melambaikan tangan ke arah kerumunan pengunjung. Namun, di belakangnya, Jokowi tampak hanya menunduk sambil tersenyum kepada pengunjung. Keduanya lalu duduk di kursi VVIP.

Ajang pameran PRJ telah dibuka untuk umum sejak Kamis, 6 Juni 2013 lalu. Namun, acara peresmian baru dilakukan hari ini. Acara dengan tajuk "Terus Maju Jakartaku" tersebut akan berlangsung selama 32 hari penuh hingga 7 Juli mendatang, bertepatan musim liburan sekolah. Acara peresmian pembukaan hari ini diisi oleh beragam atraksi, mulai dari drama musikal sesuai tema, tarian, dan musik. Turut hadir sejumlah pejabat, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Ketua KONI Agum Gumelar.

Serapan APBD 2012 rendah, DPRD DKI kompak kritik Jokowi-Ahok

Serapan APBD 2012 rendah, DPRD DKI kompak kritik Jokowi-AhokDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengkritik rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2012. Salah satunya terkait pembebasan lahan.

"Realisasi belanja modal hanya 68,5 persen," ujar anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Subki, saat menyampaikan pandangan atas laporan pertanggungjawaban APBD DKI di hadapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/6).

Subki menjelaskan, penyerapan anggaran untuk belanja tanah yang hanya 2,25 persen dari modal yang mencapai Rp 35,38 triliun. Akibatnya sisa anggaran untuk belanja tanah mencapai Rp 9,46 triliun.

"Pemerintah seharusnya sudah menyadari bahwa ada keterbutuhan ruang terbuka hijau. Juga termasuk fasilitas sosial dan umum," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Belly Bilasula. Menurutnya, banyak program yang dicanangkan pada APBD 2012 belum terlaksana menyebabkan serapan anggaran rendah.

"Pertumbuhan ekonomi Jakarta 2012 lebih rendah dari 2011, hanya 6,5 persen," kritik Belly.

Belly mengatakan, pemprov lebih banyak menghabiskan uang untuk belanja operasional dibandingkan modal. Rasionya belanja operasional mencapai Rp 22,77 triliun sedangkan modal hanya Rp 8,78 triliun.

"Belanja operasional hanya menguntungkan birokrasi. Sedangkan investasi untuk jangka panjang yaitu modal diabaikan. Sehingga merugikan masyarakat," tambahnya.

Lain halnya, Perwakilan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dwi Rio Sambodo mengatakan dari pos pendapatan daerah lain-lain yang sah hanya tercapai 0,24 persen dari target Rp 1,54 triliun. Padahal DKI Jakarta memiliki potensi besar mendapatkan pemasukan dari sektor pajak.

"Pajak pemakaian air bawah tanah juga hanya terealisasi 60,03 persen dari target Rp 170 miliar," ujarnya.

Bahkan Fraksi PAN-PKB menyoroti jumlah utang yang membengkak. Perwakilan fraksi, Wanda Hamidah mengatakan pada tahun 2011 utang pemerintah sebesar Rp 715,44 miliar.

"Sedangkan 2012 malah menyisakan hutang Rp 903,88 miliar," katanya.

Padahal idealnya, utang tidak mengalami peningkatan sebesar ini jika seluruh belanja pengeluaran selesai pada akhir 2012.

Untuk anggota dewan meminta pemerintah benar-benar mengalokasikan dana sesuai dengan tugas dan fungsi pokok satuan perangkat kerja.

"Pemerintah juga harus meningkatkan kapasitas dari aparatur dalam penguasaan teknologi informasi," pungkas salam satu anggota dari Fraksi Hanura-PDS, Farel Silalahi.
[lia]

Di PRJ, Jokowi Diteriaki Diminta "Nyapres"

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap menjadi pusat perhatian saat menghadiri Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2013) malam. Pengunjung meneriaki Jokowi agar bersedia maju dalam pemilihan presiden pada Pemilu 2014.

Pantauan Kompas.com, pemandangan tersebut terjadi seusai Jokowi beserta beberapa pejabat lain melepas kepergian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seusai mobil RI 1 meninggalkan lokasi, pengunjung PRJ berdesakan menyerbu Jokowi.

"Pak, jadi capres ya Pak," teriak salah seorang pemuda sambil berusaha mendekati Jokowi. "Iya Pak, kami pasti dukung Bapak di 2014," timpal seorang wanita yang ikut berdesakan berusaha mendekati orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Jokowi tak menjawab seruan-seruan itu. Ia hanya membalas dengan senyuman dan menyalami satu per satu pengunjung PRJ yang merangsek mendekatinya. Aksi para pengunjung PRJ membuat para ajudan gubernur kewalahan mengawal Jokowi.

Menggembirakan rakyat

Di sela interaksinya dengan pengunjung PRJ, Jokowi sempat menjelaskan rencana Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut HUT DKI Jakarta. Dia mengatakan peringatan ulang tahun akan dirayakan dengan menggelar acara berbasis kebudayaan.

Menurut Jokowi, PRJ sudah berkembang dan berubah menjadi pameran industri raksasa, tidak lagi sesuai dengan roh awal acara. "Sudah berkembang ke arah pameran dagang. Padahal di awal, PRJ adalah pestanya rakyat, gembiranya rakyat," ujarnya.

Oleh sebab itu, Jokowi pun memastikan pesta sesungguhnya untuk rakyat pada Juni 2014, ulang tahun berikutnya. Namun, dia belum dapat memastikan apakah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal mencabut sahamnya di JIExpo untuk memfokuskan dana ke pesta rakyat ataukah akan menggelar dua acara berbeda secara beriringan. "Sedang dikaji," tepis dia.

Sunday, June 9, 2013

Taufiq Kiemas, anak geng yang 'bertobat' karena Bung Karno

Taufiq Kiemas, anak geng yang 'bertobat' karena Bung Karno 


Sebagaimana remaja seusianya, Taufiq Kiemas awalnya tidak tertarik dengan persoalan politik. Bersekolah di SMA Negeri II Palembang, Taufiq lebih tertarik mengikuti tren anak muda 1960 dengan membentuk geng.

Seperti dalam 'Jembatan Kebangsaan: Biografi Politik Taufiq Kiemas ' (2008), Taufiq membentuk geng bersama tujuh teman sebayanya yang diberi nama Don Quixotte. Don Quixotte adalah tokoh utama novel karya Miguel de Cerventes, sastrawan terkemuka Spanyol. Diceritakan, Don adalah bangsawan tua yang berangan-angan menjadi kesatria yang bisa menaklukkan dunia.

Sebagaimana Don Quixotte, Taufiq dan rekan-rekan satu gengnya sudah berangan-angan menaklukkan dunia. Kegiatan geng Don Quixotte pun tak berbeda dengan geng remaja lain, yakni seputar pesta dan hura-hura.

Kegiatan hedonis Taufiq itu akhirnya berhenti ketika dia mendengarkan radio yang menyiarkan langsung pidato Presiden Soekarno . Hari itu, 16 Agustus 1960 di Istana Negara, Bung Karno secara resmi membubarkan dan melarang Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia (PSI), karena kedua partai itu terlibat Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Bukannya kaget karena ayahnya Tjik Agus Kiemas adalah orang Masyumi, Taufiq malah terkagum-kagum dengan pidato sang proklamator.

"Hebat juga presiden yang satu ini, membubarkan partai politik langsung di depan para pemimpin partai tersebut," kata Taufiq saat itu.

Kekaguman terhadap Bung Karno itu membawa Taufiq pada rasa penasaran tentang sosok dan pemikiran sang pemimpin revolusi. Dia kemudian mulai rajin membaca buku-buku Soekarno yang dipinjam dari temannya dan mendengarkan pidato sang presiden di radio. Hal itu dilakukannya diam-diam tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Pemikiran Bung Karno kemudian terus didalami Taufiq hingga dia duduk di bangku kuliah. Di Universitas Sriwijaya, Taufiq lantas bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), yang berafiliasi dengan Partai Nasional Indonesia (PNI), besutan Bung Karno .

Melihat Taufiq masuk GMNI, lantas anggota Don Quixotte lainnya mengikuti jejak pemimpinnya tersebut. Sejak saat itu, Taufiq mulai meninggalkan kegiatan geng dan aktif dalam aktivitas politik kemahasiswaan.

Pada 1963 atau setahun setelah masuk GMNI, Taufiq bahkan sudah dipercaya menjadi pengurus organ kemahasiswaan itu di tingkat Kota Palembang. Dunia aktivisme itu pulalah yang membawanya pada perjumpaan dengan sang idola, Bung Karno , di Jakarta.

Di sela-sela pemberian kuliah oleh Bung Karno kepada kader GMNI, Taufiq bahkan sempat bersalaman dengan Putra Sang Fajar. "Ketika itu rasanya bangga sekali. Aku semakin yakin bahwa Bung Karno tokoh hebat," kata Taufiq.

Pesta rakyat Nassar KDI sekaligus untuk ultah Muzdalifah

Penyanyi dangdut Nassar KDI dan pasangannya, Muzdalifah akan menggelar pesta rakyat pada 16 Juni mendatang. Pesta digelar sebagai wujud rasa syukur atas usia 4 bulan kehamilan, sekaligus ulang tahun istrinya.
"Pesta rakyat itu biasanya ucap syukur kepada Allah, juga memberikan sedikit rezeki kami buat semua orang," kata Nassar saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (9/6).





Istri Hamil 4 Bulan, Nassar Jadi Penjaga
Nassar Adakan Pesta Rakyat Rayakan 4 Bulanan Istri
Penculik Putri Nassar Ajukkan Keberatan Dakwaan
Terdakwa Kasus Penculikan Kecewa Nassar Absen di Persidangan
Penculik Anak Nassar KDI - Musdalifah Diancam 20 Tahun Penjara
Saat ini, perasaan bahagia memang sedang menyelimuti Nassar sekeluarga. Mereka yang menikah pada 17 Mei 2012 lalu dengan menghabiskan dana miliaran rupiah, senang dengan akan hadirnya anak pertama dari pernikahan tersebut.
"Alhamdulillah, perasaannya senang banget. Kalau anak pertama banyak doa yang diminta ya. Minta doa sehat jasmani rohani. Kalau perempuan anaknya cantik, kalau laki-laki semoga ganteng, pintar, dekat sama orang tua dan keluarga," tandasnya. (kpl/ato/dar)

Obrak-abrik Bogor dengan Toyota Rush, Lusiana dikirim ke RS Jiwa

Obrak-abrik Bogor dengan Toyota Rush, Lusiana dikirim ke RS Jiwa

Setelah menjalani pemeriksaan dan pengobatan luka yang dideritanya di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RS PMI Bogor, Lusiana, 48, wanita pengendara Toyota Rush D 1770 BA yang diduga stres dan menabrak beberapa mobil di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor langsung dilarikan ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (dahulu Rumah Sakit Jiwa), Cilendek, Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (10/6).

Kepala Unit Patroli Polsek Bogor Tengah AKP Heri Heriawan mengatakan pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi karena sejak awal pihaknya sudah menduga stres.

"Bahkan saat dimasukkan ke dalam mobil patroli, wanita itu teriak-teriak nggak karuan dan mengaku sudah delapan kali masuk Rumah Sakit Jiwa dan hafal dengan dokter-dokter kejiwaannya," kata Heri.

Meski demikian pihaknya akan tetap memeriksa pelaku dan mencari tahu keluarganya. "Kita akan hubungi pihak keluarganya kalau memang ditemukan di tas maupun di dalam mobilnya ada nomor kontak yang bisa dihubungi," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Lusiana, wanita paruh baya asal Bandung yang diduga stres menabrakkan mobilnya ke sejumlah pengendara di Jalan Raya Pajajaran, pertigaan Tugu Kujang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (10/6) pagi.

Informasi diperoleh menyebutkan wanita setengah baya yang mengendarai Toyota Rush D 1770 DA warna hitam itu, melaju dari arah tol Jagorawi menuju Jalan Pajajaran. Setibanya di depan terminal Baranangsiang, wanita tersebut memalangkan mobilnya sekitar pukul 07.00 WIB.

Kemudian saat itu juga oleh warga mobil tersebut hendak digulingkan dan sempat mau diderek oleh petugas DLLAJ Kota Bogor. Saat itu juga pelaku langsung kabur ke arah Warung Jambu.

Pelaku memalangkan mobilnya di depan rumah dinas Wali Kota Bogor, namun karena diusir oleh petugas Satpol PP, wanita tersebut kembali melaju ke arah Tugu Kujang.

Namun, di depan pertigaan Tugu Kujang, tepatnya pas lampu merah, pelaku berbelok ke kanan melawan arah masuk ke Jalan Otista. Sejumlah mobil pribadi dan angkot yang berada di jalan itu pun ditabrak mobil tersebut.

Mencari Pengganti Taufiq Kiemas..

Taufiq Kiemas
Baru hitungan hari kepergian Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas, wacana soal siapa penggantinya sudah mulai muncul. Namun politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kwik Kian Gie berpendapat soal pengganti Taufiq bukanlah persoalan.
"Karena justru PDI Perjuangan ini tidak ada dalam pemerintahan, mulai banyak kader-kader muda bermunculan yang sangat berpotensial," ujar Kwik, Minggu (9/6/2013). Tetapi dia menolak menyebutkan siapa yang paling layak menggantikan Taufiq.
"Oh banyak sekali, nanti kalo saya sebut nama nggak enak sama yang nggak disebut," tepis Kwik saat diminta menyebutkan satu nama paling potensial. Tantangannya, sebut Kwik, sosok Taufiq "terlanjur" dikenal sebagai sosok yang cerdas setiap kali menghadapi permasalahan, sehingga jarang menemui kondisi buntu (deadlock).
Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan, Panda Nababan menilai, dua anak almarhum Taufiq Kiemas pantas menggantikan ketokohan ayahnya di PDI Perjuangan. Mereka adalah Mohammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
"Saya rasa semua anaknya cocok. Kalau untuk bidang politik, ada Nanan (Prananda) dan Puan. Mereka memang dibesarkan di dunia politik," ujar Panda seusai menghadiri pemakaman Taufiq Kiemas di TPU Kalibata, Minggu (9/6/2013). Puan saat ini menjadi anggota Komisi I DPR dan merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di Parlemen.
Sementara Prananda atau yang akrab disapa Nanan memang belum terlalu muncul ke publik. Meski menempati posisi strategis di internal partai, dia lebih banyak mendampingi ibundanya, Megawati Soekarnoputri, dan menyusun berbagai tulisan tentang gagasan Bung Karno.
Nama Nanan sempat mencuat untuk menjadi salah satu tokoh baru di PDI Perjuangan pada Kongres III partai itu pada 2010 di Bali. Namun, Nanan memilih bekerja di balik layar.
Siapa pun yang akan menggantikan Taufiq Kiemas, Panda mengaku kemampuan kedua anak mantan Ketua MPR itu tak perlu lagi diragukan. Panda pun menuturkan sifat almarhum yang patut diteladani adalah cerdas dalam memetakan persoalan, namun tetap rendah hati.

Di Monas, warga bisa blusukan di kereta contoh monorail



[caption id="" align="alignleft" width="324"]Di Monas, warga bisa blusukan di kereta contoh monorail Di Monas, warga bisa blusukan di kereta contoh monorail[/caption]

Salah satu program yang digadang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah rencana pembangunan megaproyek transportasi berbasis massal atau monorail. Dalam rangkaian HUT ke 486 Jakarta yang jatuh pada bulan Juni ini, PT Jakarta Monorail bakal memamerkan Kereta Contoh Monorail di kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Sejak awal Juni, kereta contoh monorail sudah tiba di Jakarta, sekarang masih dalam penyelesaian agar memudahkan warga Jakarta menikmati kereta contoh ini," kata Juru Bicara PT Jakarta Monorel Bovanantoo, Jakarta, Minggu (9/6).

Untuk kereta contoh monorail ini, Bovanantoo menjelaskan, kapasitas per gerbong mencapai 200 penumpang duduk dan berdiri. Selain itu, gerbong monorail juga akan dilengkapi baris untuk handicap (kursi roda).

Bovananto menegaskan, PT JM bukan hanya menunjukkan kemajuan yang sangat berarti dengan dipenuhinya berbagai dokumen yang diperlukan oleh pemerintah Jakarta. Namun, kehadiran kereta contoh ini membuktikan bahwa pihaknya sangat serius berusaha untuk melayani kebutuhan warga untuk masalah transportasi di Jakarta.

"Selain kami bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh pemerintah, kami juga menghadirkan kereta contoh yang nantinya akan melayani warga Jakarta," terangnya.

Bovanantoo menambahkan, investor PT JM (Ortus Holdings) juga telah merampungkan pembelian saham PT Adhi Karya Tbk (AK) di JM dan sudah selesai dibayar lunas. Sedangkan mengenai pembayaran tiang-tiang, Adhi Karya dan Jakarta Monorel sudah mencapai kesepakatan untuk mekanisme dan tata cara pembayarannya. Namun menunggu status free and clear sebagaimana yang telah disepakati kedua belah pihak.

"Pembayaran sebesar Rp 190 milyar seperti yang sudah disepakati akan dilakukan setelah semua persyaratan yang tertuang dalam kesepakatan tertulis terpenuhi," tandasnya.
[did]

Jokowi akan dampingi SBY buka PRJ di Kemayoran

[caption id="" align="alignleft" width="324"]Jokowi akan dampingi SBY buka PRJ di Kemayoran Jokowi akan dampingi SBY buka PRJ di Kemayoran[/caption]

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini diagendakan akan menemani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menghadiri pembukaan Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo Kemayoran.

"Pukul 19.00 WIB, memberikan sambutan pada acara pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2013 dalam rangka HUT Jakarta ke-486 bersama Presiden RI, JIExpo Kemayoran, Jakarta," isi agenda dari protokoler Humas Pemprov DKI Jakarta, Senin (10/6).

Jokowi berkeinginan menyulap PRJ dengan nuansa yang berbeda. Menurutnya, PRJ akan dievaluasi agar nuansa kerakyatan lebih ditonjolkan.

Kemudian untuk tahun depan, PRJ kemungkinan besar tidak lagi digelar di Kemayoran. Namun akan digeser di Lapangan Monas dengan harapan seluruh warga Jakarta dengan mudah menikmati pesta rakyat tersebut.

"Masih direncanakan," ujar Jokowi di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (2/6).

Adapun alasannya menurut Jokowi adalah supaya ada kombinasi antara usaha kecil, menengah dan memamerkan produk-produk berbasis budaya.

Jokowi menilai PRJ yang sekarang ini jauh dari roh kerakyatan. PRJ menonjolkan kepentingan bisnis besar dan hanya mengejar kepentingan komersialisme. Padahal, PRJ disuguhkan bertujuan untuk menghibur rakyat dan warga Jakarta.

"Ya nanti itu supaya kembali ke rohnya, bahwa itu untuk produk-produk kreatif berbasis budaya," jelas Jokowi.

Jokowi Jadi Tuan Rumah di Kediaman Megawati


Di kediaman mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertindak menjadi tuan rumah dan menerima tamu-tamu yang tak hentinya datang. Anggota staf Humas DPP PDI Perjuangan, Giyanto, mengungkapkan, saat ini pria yang akrab disapa Jokowi tersebut tengah sibuk menerima para pelayat yang berdatangan untuk melayat mendiang suami Megawati, Taufiq Kiemas.

"Di dalam, Pak Jokowi sekaligus menjadi tuan rumah. Karena banyak orang dari kedutaan juga," kata Giyanto, di Jalan Teuku Umar 27, Minggu (9/6/2013).

Di sisi lain, Megawati Soekarnoputri beserta anaknya, Puan Maharani, tengah beristirahat karena kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Singapura. Sesampainya di Tanah Air, Mega dan keluarga mengikuti prosesi pemakaman almarhum Taufiq Kiemas. "Bu Mega dan Bu Puan sedang istirahat. Mereka capek. Tamu-tamu juga beberapa yang balik dulu dan nanti datang lagi untuk tahlilan nanti malam," kata Giyanto.

Rumah duka almarhum Taufiq Kiemas di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, saat ini terpantau cukup ramai. Beberapa pelayat, baik kerabat keluarga maupun kolega di pemerintahan, satu per satu meninggalkan kediaman tersebut.

Taufiq Kiemas wafat pada Sabtu (8/6/2013) malam, di Singapura, karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura sejak Senin (3/6/2013). Taufiq menjalani perawatan setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (1/6/2013).

Ia meninggal dunia pada usia ke-70 tahun. Taufiq meninggalkan seorang istri, Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala. Jenazahnya saat ini telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

1500 Menwa Jayakarta Bersihkan Kali Ciliwung

Kondisi Kali Ciliwung yang masih dipenuhi sampah mendorong sebanyak 1.500 anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta beserta elemen masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di Kali Ciliwung menggunakan rakit dan perahu karet.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-486 Kota Jakarta dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diisi dengan aksi memungut sampah, menutup tempat sampah liar di bantaran Kali Ciliwung, sosialisasi lubang resapan biopori (LRB), serta penanaman pohon guna mengatasi bencana banjir yang sering melanda Ibu Kota.

Komandan Menwa Jayakarta, Lukman Hakim, mengatakan, aksi bersih-bersih Kali Ciliwung ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai implementasi Tri Dharma perguruan tinggi dalam Aksi Nyata gerakan Cinta Ciliwung dan program membuat satu juta lubang biopori.

"Aksi ini sebagai wujud kesadaran dan kecintaan Menwa terhadap lingkungan," ujarnya, Minggu (9/6).

"Kegiatan ini juga selaras dengan program Pemprov DKI Jakarta menuju Jakarta Baru dan gerakan Indonesia Berseri yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia," tambahnya.

Karena itu dia berharap, aksi bersih-bersih dari hulu hingga hilir sungai Ciliwung ini dapat mengubah perilaku buruk masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai demi terwujudnya kota Jakarta yang bersih dan indah," harapnya.

Jokowi Hadiri Prosesi Pemakaman Taufiq Kiemas

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersama para pejabat negara lainnya tampak hadir di Bandara Halim Perdanakusuma menunggu kedatangan jenazah Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas yang meninggal dunia di Singapura, Sabtu (8/6). Rencananya, setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, jenazah akan langsung diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Jokowi berangkat dari rumah dinas di Jl Taman Suropati, Menteng sekitar pukul 07.20 menggunakan kendaraan Toyota Land Cruiser bernopol B 1 DKI. Setibanya di Halim Perdanakusuma, Jokowi langsung memasuki hanggar Skuadron Udara 17, tempat jenazah Almarhum Taufiq Kiemas disemayamkan.

Selain Jokowi, beberapa pejabat lainnya yang turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir yakni Gubernur DIY Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo, Anggota DPR RI Dedi Gumelar alias Miing, adik ipar Taufiq Kiemas, Guruh Soekarno Putra dan Menteri Koordinator Perkonomian, Hatta Rajasa.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Dwi Rio Sambodo mengatakan, rencananya jenazah diberangkatkan dari rumah sakit menuju Bandara Changi pada pukul 07.30 waktu Singapura. Kemudian pada pukul 09.00 waktu Singapura pesawat khusus yang membawa jenazah terbang menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

"Dijadwalkan pada pukul 09.30, pesawat khusus yang membawa jenazah Taufiq Kiemas tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Presiden SBY direncanakan akan menyambut langsung," ujar Dwi Rio, Minggu (9/6).

Setelah disemayamkan di VVIP Room Bandara Halim Perdanakusumah, jenazah langsung diberangkatkan ke TMP Kalibata untuk dimakamkan. Upacara kenegaraan pemakaman direncanakan dipimpin oleh Presiden SBY pada pukul 11.00.

Seperti diketahui, Taufiq Kiemas meninggal pada Sabtu (8/6) pukul 19.05 waktu Singapura. Ketua MPR RI tersebut meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya. Keadaan Taufiq sempat membaik pada Sabtu siang, namun kembali memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

Saturday, June 8, 2013

Satu Kalimat Taufiq Kiemas yang Terus Diingat Jokowi

Taufiq Kiemas, Megawati, Puan Maharani, dan Jokowi.Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tiba di Hanggar VVIP Skuadron 17 Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu 9 Juni 2013, untuk menyambut kedatangan jenazah Ketua MPR RI Taufiq Kiemas yang wafat kemarin sore di Singapore General Hospital karena penyakit jantung.

Jokowi mengatakan dia tak bisa melupakan satu kalimat yang diucapkan Taufiq kepadanya usai pengumuman kemenangan dia dan Ahok menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada pertengahan tahun 2012.

Saat itu, kata Jokowi, ia selaku kader PDIP dipanggil oleh Taufiq ke rumahnya. “Di sana Pak Taufiq berkata, 'Jok, aku sekarang enggak sakit lagi. Aku sudah sehat. Aku dapat obat mujarab',” kata Jokowi menirukan ucapan Taufiq, seniornya di PDIP yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat partai itu.

“Saya lalu bilang, 'Alhamdulillah, kalau begitu. Apa obatnya, Pak?' Dijawab Pak Taufiq, 'Obatnya kamu menang di pemilihan Gubernur Jakarta. Kamu obat paling mujarab buat saya',” Jokowi mengingat percakapannya dengan Taufiq ketika itu.

Jokowi mengatakan ia tak pernah menyangka bakal mendapat jawaban seperti itu. “Itu tak pernah terlupakan selama hidup saya. Saya sangat kaget. Ini akan saya ingat terus,” kata dia. (kd)(viva.co.id)

Taufiq Kiemas Anggap Jokowi Obat Penyakitnya


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku terkejut atas berita duka wafatnya tokoh nasional Taufiq Kiemas. Baginya, Taufiq merupakan sosok yang tegas, dan layak untuk ditiru para juniornya.

Saat datang ke rumah duka di Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2013), Joko Widodo alias Jokowi sempat bercerita mengenai hal-hal yang membuatnya teringat akan sosok Ketua MPR RI itu.

Jokowi menyampaikan, Taufiq sempat menganggapnya sebagai obat dari penyakit yang dideritanya. Hal itu disampaikan Taufiq saat dirinya terpilih menjadi Gubernur di DKI.

"Mas saya kemarin sakit, tapi sekarang saya dapat obat," kata Jokowi menirukan kata-kata almarhum.

"Obatnya apa?" kata Jokowi. "Obatnya itu kamu, kamu terpilih di DKI dan saya sekarang sembuh dan tidak sakit lagi'," kata Jokowi mengenang kalimat Taufiq.

Mantan Wali Kota Surakarta ini melanjutkan, selama ini dirinya sangat dekat dengan suami Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri tersebut.

Ia berharap, Taufiq wafat dalam kondisi dan situasi yang baik.

"Saya rasa kita semua kaget, dan kita berdoa semoga arwah beliau diterima dan ditempatkan yang paling baik. Beliau kebapakan dan tegas, peninggalan besar beliau untuk bangsa dan negara ini adalah empat pilar kebangsaan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, politisi senior PDI Perjuangan Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapura. Taufiq menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.01 waktu Singapura.

Pihak keluarga berencana membawa jenazah Taufiq pada pukul 09.00, waktu Singapura, Minggu (9/6/2013). Jenazah rencananya akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dan dimakamkan di TMP Kalibata.

Datang ke Rumah Duka Taufiq Kiemas, Jokowi Bungkam


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo datang ke rumah duka mendiang Taufiq Kiemas, Jl Teuku Umar 27 A Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2013) malam.

Setibanya di rumah duka, Jokowi langsung masuk, tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Mantan Wali Kota Surakarta ini tiba sekitar pukul 22.30 menggunakan mobil dinasnya, Toyota Kijang Innova bernopol B 1124 BH.

Ia datang didampingi beberapa ajudan pribadinya, dengan berpakaian putih-hitam. Saat turun dari mobil dinasnya, beberapa wartawan sempat berusaha memintanya berbicara.

Namun dengan wajah datar, Jokowi memilih terus berjalan dengan langkah sedikit cepat menuju pintu rumah Taufiq Kiemas.

Selain Jokowi, beberapa tokoh lainnya telah lebih dulu hadir di rumah duka. Di antaranya Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohary dan Melani Lamina Suharli,

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Eva K Sundari, Trimedya Panjaitan, Sonny Tulung, AM Fatwa, Irman Gusman, dan lainnya juga terlihat di rumah duka.

Sebelumnya diberitakan, politisi senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas meninggal dunia di General Hospital Singapura (sebelumnya ditulis National University Hospital).

Taufiq menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.01 waktu Singapura. Taufiq Kiemas tengah menjalani perawatan karena kelelahan di rumah sakit tersebut setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013).

Pihak keluarga berencana membawa jenazah Taufiq pada pukul 09.00, waktu Singapura, Minggu (9/6/2013). Jenazah rencananya akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma dan disemayamkan di TMP Kalibata.

Pejabat naik pesawat, Jokowi terlanjur gandrung kelas ekonomi

Reporter : Mohamad Taufik (merdeka.com)

Pejabat naik pesawat, Jokowi terlanjur gandrung kelas ekonomi

Kasus pejabat memukul pramugari pesawat agaknya baru kali ini terjadi. Apalagi dilakukan pejabat pemerintahan. Tapi inilah kenyataanya, nama Zakaria Umar Hadi, Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Bangka Belitung (Babel) mendadak popular karena telah memukul seorang pramugari Pesawat Sriwijaya Air SJ 078.

Sebenarnya cerita pejabat naik pesawat sudah biasa. Hampir dipastikan saban kunjungan lintas daerah, pulau, atau kota, mereka menggunakan pesawat. Namun kisah di antara mereka menjadi seru karena beberapa perjalanan pejabat menggunakan pesawat menyisakan cerita lain yang menurut merdeka.com cukup menarik.

Salah satunya berita pemukulan Zakaria terhadap seorang Pramugari bernama Febriyani. Cerita Zakaria berbuntut panjang karena Febri tidak terima dengan pemukulan. Dia melapor ke polisi. Ujungnya, Zakaria sementara ini meringkuk di tahanan.

Itu cerita Zakaria. Ada cerita seru lain. Kali ini giliran Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta. Mantan Wali Kota Solo itu mengaku kesengsem dengan pesawat kelas ekonomi. Karena itu, dia kerap naik pesawat ekonomi ketika perjalanan dari Solo ke Jakarta, atau sebaliknya dari Jakarta ke Solo.

Lihat saja pengakuan Jokowi kepada merdeka.com beberapa waktu lalu. "Emang dari dulu saya anak ekonomi. Saya dari dulu biasa saja, dari dulu di ekonomi ya ekonomi," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/5).

Pengakuan Jokowi ini terkonfirmasi dengan pengakuan seorang penumpang pesawat kelas ekonomi yang kebetulan pernah bareng dengan Gubernur DKI yang biasanya juga dipanggil 'Mas Joko' ini. Seperti ditulis seorang bloogers dengan nama adesmurf. Dia menulis kisah perjalanan di dalam pesawat bareng Jokowi.

Begini dia menulis: Akhir pekan lalu, saya dan suami bertolak kembali ke Jakarta dari Solo, melalui Bandara Adi Soemarmo. Saat tengah menunggu giliran masuk pesawat di tengah antrian panjang, tiba-tiba kami dikejutkan oleh suara sedikit gaduh di belakang. Spontan menoleh, beberapa orang pun melakukan hal yang sama.

Bahkan tak sedikit yang bergegas menghampiri ke arah kerumunan. Sesosok pria dengan wajah sangat familiar berdiri di tengah-tengah orang yang berebut untuk menyapa dan berfoto bersama. Mengenakan celana jeans, kemeja putih bertangan panjang yang digulung, menyandang ransel hitam di pundak, ia terlihat sedikit lelah, namun secara umum terkesan santai, tenang dan ramah.

Pria itu menebar senyuman khasnya. Dia orang nomer satu di DKI, Joko Widodo yang tenar dengan sapaan akrab Jokowi. Saya ikut berdegup melihat kehadiran beliau, terutama melihat antusiasme orang-orang di ruang tunggu keberangkatan. Seolah semua merasa ingin mendekat dan menyapa. Sangat tergelitik untuk ikut menghampiri beliau, namun saya pun separuh mengingatkan diri sendiri sebenarnya, jangan sampai proses boarding terganggu.

Terlebih, kerumunan berjarak agak jauh dari titik kami berdiri dan terhalang beberapa penumpang lain. Saya berusaha fokus pada antrian, meski sesekali masih juga melihat ke belakang. 'Dzziig!' Ada rasa yang sedikit asing, namun membuat saya tiba-tiba dijalari perasaan haru mendalam. Semacam cubitan bercampur pelukan hangat.

Belum tuntas keheranan, berikutnya saya kembali menyaksikan sesuatu yang langka di negeri ini: seorang pejabat publik terkemuka ikut di dalam antrian masuk ke pesawat, untuk kemudian duduk di bangku belakang: kelas ekonomi! Dalam penggambaran bak tokoh kartun, mungkin rahang saya sudah terlepas jatuh ke lantai.

Baru kali ini saya duduk lebih depan daripada seorang pejabat. :-P Bukan tanpa alasan. Sudah terlalu sering saya menyaksikan bagaimana pongahnya perangai para penguasa ketika menggunakan fasilitas publik. Jangankan mereka, para asisten dan lingkaran terdekatnya juga kerap bertingkah berlebihan, selalu minta dilayani, diistimewakan dan dimaklumi setiap kali mereka hadir. Tidak banyak yang lebih memuakkan dari hal tersebut.

Tulisan pengalaman Adesmurf dikomentari orang lain yang ternyata juga punya pengalaman mirip. Begini pengakuanya: Benar2 de javu, 28 april lalu saya mempunyai pengalaman yang sama: flight yg sama, posisi duduk yg sama (kalo tidak salah waktu itu beliau duduk di no 26/27, saya 1 row di depannya), kemeja putih digulung yang sama, riuh rendah orang2 yg ingin salaman dan berpoto dengannya dst …

Bedanya mungkin cuma saat itu dia narik koper kecil (bukan bawa ransel) dan sampe Jakarta lebih beruntung dari anda karena tidak perlu naik bis ke gedung terminal. Saya rasa tidak perlu argue apakah Jokowi satu2nya pejabat yang merakyat atau tidak, saya yakin jawabannya tidak. tapi mari kita share cerita2 positif semacam ini.

sebagai bentuk penghormatan saya kepada beliau, saat itu saya memilih sikap untuk 'mengacuhkannya', karena saya yakin beliau juga membutuhkan privacy buat dirinya …

Itulah dua perilaku pejabat di negeri ini ketika naik pesawat. Tapi untuk Jokowi, sepertinya dia benar-benar gandrung naik kelas Ekonomi. Bagaimana dengan anda?

Friday, June 7, 2013

APBD Perubahan DKI Jakarta Diprediksi Capai Rp 52 Triliun


Pemerintah Provinsi DKI akan menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI tahun 2013. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memprediksi nilai anggaran yang dialokasikan dalam APBD-P DKI 2013 akan mencapai Rp 52 triliun atau meningkat Rp 2,1 triliun dari nilai saat ini.

"APBD perubahan jadi Rp 52 triliun lebih," ujar Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Peningkatan nilai APBD-P 2013 ini, lanjut Basuki, merupakan konsekuensi dari perubahan program pembangunan dan perubahan pendapatan daerah. Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengharapkan penyusunan draf APBD-P DKI 2013 tidak terlambat. Dengan begitu, anggaran tersebut dapat ditetapkan sebelum penyusunan APBD 2014.

"Jumlahnya memang naik karena ada penambahan program dan pendapatan. Semuanya sudah ada hitungannya, tetapi saya lupa detailnya," kata Basuki.

Awalnya, nilai APBD DKI 2013 sebesar Rp 49,9 triliun. Jumlah ini lebih besar Rp 8,6 triliun dibanding APBD Perubahan DKI 2012.

APBD DKI 2013 terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp 41,5 triliun dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 8,4 triliun.

APBD DKI 2013 akan digunakan untuk belanja daerah sebesar Rp 45,5 triliun dan pembiayaan daerah sebesar Rp 4,05 triliun.

 

6 Cerita kedekatan Jokowi bersama band rock

[caption id="" align="alignleft" width="378"]6 Cerita kedekatan Jokowi bersama band rock 6 Cerita kedekatan Jokowi bersama band rock[/caption]

Mungkin ini pertama kalinya, Indonesia memiliki Gubernur yang sangat menggandrungi musik rock. Dia adalah Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Led Zeppelin, Metallica, Napalm Death, Fear Factory, Anthrax dan Lamb of God, adalah beberapa grup band papan atas dunia yang digemarinya sejak usia remaja.

Pria yang akrab disapa Jokowi ini, diketahui telah menyukai musik rock sejak duduk di bangku SMA. Malah saat SMA hingga kuliah, dia sempat memanjangkan rambutnya hingga sebahu, penanda bahwa dia sangat menggemari gaya-gaya musisi rock.

Saat masih menjabat sebagai wali kota Solo, Jokowi sempat naik ke atas panggung di tengah peluncuran album baru Power Slaves dan ditutup dengan digelarnya ajang musik rock se-Kota Solo bertajuk Rock in Solo.

Berikut sejumlah aksi Jokowi dengan musisi rock kelas dunia yang dirangkum merdeka.com:

1. 1. Nonton konser Lamb of God sampai ke Singapura




Lamb of God adalah salah satu band rock kesayangan Jokowi. Band rock yang khusus beraliran groove metal ini tampil di Singapura pada tanggal 20 Februari 2012. Demi menonton band kesayangannya Jokowi pun rela terbang ke Singapura.

"Saya membeli tiket yang harganya 140 Dolar Singapura (sekitar Rp 1 juta). Itu harga yang paling murah. Nontonnya di kelas lapangan kan enaknya menikmati musik rock memang seperti itu, kalau yang paling mahal untuk konser tersebut mencapai 250 dollar Singapura." terangnya.

Jokowi yang saat itu masih menjabat Wali Kota Solo mengatakan, kedatangannya ke Singapura juga untuk mempelajari bagaimana cara menyelenggarakan konser band papan atas tersebut.

"Ya, nanti kita belajar bagaimana manajemen penyelenggaraannya konser itu seperti apa. Siapa tahu nanti Lamb of God bisa ditarik ke Solo untuk menggelar konser," ujarnya.

2. 2. Naik panggung di launching album Power Slaves




Power Slaves termasuk band rock lawas yang sempat booming di era 90an. Namun hingga saat ini band tersebut masih menampakkan taringnya di kancah permusikan Indonesia.

Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi sempat menghadiri launching album band rock Indonesia Power Slaves  bertajuk "100 persen Rock N Roll" pada 16 Juni 2012 lalu di Score Cafe, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Ketika Power Slaves tampil dengan hits andalannya, "Kereta Rock N Roll", dengan antusias Jokowi menikmati konser di tengah kerumunan fans Power Slaves. Vokalis Power Slaves, Heydi Ibrahim, meminta Wali Kota Solo itu untuk ikut naik ke atas panggung dan nyanyi bersama. "Selamat malam Slavers di seluruh Indonesia," seru Jokowi.

Karena tidak bisa menyanyi, Jokowi hanya bisa berbagi dengan menceritakan pengalamannya. Serta tak ketinggalan Jokowi menyebutkan satu persatu band favoritnya, termasuk Power Slaves.

"Saya terakhir nonton konser Judas Price di Singapura. Saya itu suka band rock zaman dulu kayak Megadeth, Scorpions, termasuk Power Slaves yang menurut saya sangat metal," urai Jokowi.

3. 3. Bikin event Rock in Solo




Rock in Solo ini disebut-sebut sebagai salah satu event rock/metal terbesar se-Asia Tenggara. Dari berbagai macam band dan genre rock didatangkan pada acara tersebut.

Dalam pertunjukan bertemakan Kingdom Metal Fest 2012 tersebut panitia akan menampilkan puluhan band-band cadas top dari dalam dan luar negeri. Salah satu yang spesial dan paling ditunggu adalah band death metal nomor satu di dunia, Cannibal Corpse. Sedangkan Band-band asal Indonesia diantaranya Jasad, Jeruji, Revenge, After Coma, Parau, Speedkill siap membuat getar tanah Solo.

Event ini berdekatan dengan momen-momen terpilihnya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada saat itu, dirinya sempat mengaku akan menyaksikan pagelaran musik cadas Rock In Solo, sebelum menghadiri acara pelantikan dirinya di Jakarta.

"Ya nanti saya akan ke sana, liat dulu sebelum ke Jakarta. Saya senang liat music rock. Mumpung masih ada waktu," ucap Jokowi kepada merdeka.com di Solo Sabtu (13/10).

Menurut berbagai sumber, event yang diadakan di Alun-alun utara kota Solo ini berhasil diselenggarakan karena adanya campur tangan Jokowi sebagai pemberi izin keramaian. Dirinya optimis festival rock besar tersebut bisa berjalan dengan baik di kota asalnya itu.

Pagelaran musik cadas Rock In Solo merupakan event tahunan yang diadakan komunitas pecinta music rock di Solo. Selama 6 tahun digelar, Jokowi tak pernah melewatkannya. Jokowi berjanji, sekalipun sudah jadi Gubernur DKI, dirinya akan menyempatkan diri ke Solo.

"Tahun depan kalau ada waktu pasti saya akan nonton lagi," janjinya.

4. 4. Nonton konser Guns N'Roses


Mantan Wali Kota Solo ini menyempatkan menonton konser grup musik rock legendaris dunia, Guns N' Roses (GNR) di Ancol pada tanggal 16 Desember 2012. Namun pada saat itu Jokowi mengaku tidak bisa lagi loncat-loncat karena sudah merasa tua.

"Ya seneng lah saya tadi nyanyi bareng juga, tapi tidak pakai loncat-loncat. Saya juga nggak pakai jeans, sudah tidak muda lagi," ujar Jokowi usai di rumah dinasnya.

Jokowi mengaku puas dengan penampilan grup musik rock asal Amerika itu. Pada konser tersebut, Jokowi membeli tiket dan nonton di ruang VIP.

"Penataan panggung, lighting panggung, dan penataan penonton sudah bagus. Tadi saya nonton di VIP, Harganya sekitar Rp 700 ribuan, di kelas III" terangnya.

Meski suka lagu GNR, Jokowi mengaku tidak hafal semua lagu-lagunya. "Albumnya kan banyak apalagi saya bukan penyanyi," katanya.

Sementara mengomentari soal sempat tertundanya konser GNR pada saat itu, Jokowi mengaku tidak masalah. "Ya karena ini band internasional, ya ada standar-standar yang harus dipenuhi. Bisa standar mengenai power, panggung dan standar lightingnya," ujarnya.

5. 5. Nonton dan nyanyi bareng Arkarna


Band ber-genre electronic rock asal Inggris ini menyambangi Jakarta pada tanggal 31 Mei 2013 lalu. Ollie Jacobs selaku vokalis dari Arkarna menyempatkan datang ke Kantor Balai Kota Jakarta khusus untuk menemui Jokowi. Kedatangan Ollie untuk meminta Jokowi bernyanyi bareng dalam konser Arkarna.

"Kami membicarakan rencana mengajak Jokowi naik ke panggung bareng kami, mungkin nyanyi satu lagu bersama kami. Dia bilang akan memutuskan besok. Kami pengen nyanyi bareng satu lagu dari Benyamin. Mungkin akan sedikit sulit buat saya dari segi bahasa, saya bakal butuh bantuan kalian," ujar Ollie usai bertemu Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/5).

Saat itu Jokowi mengaku bahwa Ollie mengajak duet, tetapi dia meminta menyanyikan lagu Betawi karya Benjamin S, dengan judul 'Nonton Bioskop'. Namun, ia kaget dan beralasan suaranya jelek.

"Saya ngomong agar dia nyanyi satu lah yang apa itu yang lagu Betawi, Nananananana, ketemu malam minggu itu. Yang benjamin yang, 'malam minggu aye pergi ke bioskop' gitu lho," ucap Jokowi.

Saat pertunjukkan berlangsung, mantan Wali Kota Solo ini ternyata tidak ingkar janji. Dirinya benar-benar datang ke Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat untuk menyaksikan Arkarna.

Seperti perjanjiannya saat bertemu Ollie di Balai Kota DKI Jakarta, malam itu Jokowi naik ke panggung dengan ditemani musisi muda berbakat, Bondan Prakoso. Jokowi yang didaulat untuk menyanyi, ditemani oleh Bondan dengan iringan bassnya.

Meski malu-malu, Jokowi sedikit memperdengarkan suaranya. "Aduh emak asyiknya, nonton dua-duaan kaya nyonye dan tuan di gedongan....Mau beli minuman kantong kosong glondangan, malu sama tunangan kebingungan,"

6. 6. Ajak Slank kampanye lingkungan bersih di Jakarta




Politikus PDIP ini rupanya diam-diam menggandeng grup band Slank untuk mengatasi persoalan sampah. Dia mengajak Slank untuk turut membantu dan berpartisipasi dalam mengkampanyekan membuang sampah di tempatnya.

Pertemuan tersebut sengaja dilakukan Jokowi dengan mendatangi markas grup musik rock legendaris Indonesia tersebut. Dari perbincangan yang dilakukan, akhirnya terjadi kesepakatan Jokowi dan personil Slank.

"Kita juga bisik-bisik mau kampanyekan buang sampah di tempatnya," ujar Jokowi di Markas Besar Slank Jalan Potlot 111, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6).

Sementara itu, para personil Slank mengaku sangat senang dan berjodoh dengan niat Jokowi untuk mengkampanyekan lingkungan bersih di Jakarta. Salah satunya adalah tidak membuang sampah sembarangan.

"Ada dua hal yang kita lakukan. Tadinya Slank ada rencana 30 tahun buat kegiatan. Kita minta Jokowi ada testimoni. Tadinya kita mau ke Balai Kota. Tapi dia saja yang ke lokasi," ujar salah satu personel Slank, Abdee Negara.

Senada dengan rekannya, Bim Bim mengaku jika pihaknya sudah lama memiliki rencana kegiatan untuk bersih-bersih sungai. Dan ternyata, rencana itu sejalan dengan Jokowi.

"Sudah lama Slank dan Slanker mau bersihin sungai, tapi Gubernur sendiri begitu. Ya jodoh," tandasnya.

dari merdeka.com

 

 




Vidio : Wagub Bpk. Basuki T. Purnama peletakan batu pertama pembangunan rusun di Pulo Gebang




 


Wagub Bpk. Basuki T. Purnama peletakan batu pertama pembangunan rusun di Pulo Gebang


 

Dari channel PemprovDKI youtube

 

Kapok, Jokowi Ogah Prediksi Skor Indonesia Vs Belanda

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo enggan memprediksi hasil pertandingan persahabatan antara timnas Indonesia dan Belanda yang digelar pada Jumat (7/6/2013) malam nanti di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

"Enggak mau. Saya prediksi salah terus. Kapok," ujar Jokowi seusai mendampingi Presiden di acara peninjauan Kapal Rainbow Warrior di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat pagi.

Bulan lalu Jokowi memprediksi klub asal Spanyol, Barcelona, akan mengungguli Bayern Muenchen dengan skor 2-1 di laga semifinal leg kedua Liga Champions. Dia menjagokan Lionel Messi untuk menjebol gawang Manuel Neuer. Namun, Barca justru menelan kekalahan telak 0-3 dan total agregat 0-7.

Timnas Indonesia dan Belanda akan menjalani laga uji coba pada Jumat (7/6/2013) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Selain disiarkan langsung di Indonesia dan Belanda, laga itu rencananya akan ditayangkan oleh lebih dari 12 negara di berbagai penjuru dunia.

Skuad Belanda akan diperkuat pemain-pemain berpengalaman, seperti Robin van Persie, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder.

Kritikan Thdp Rencana Jokowi Alih Fungsi Rumah Dinas Camat & Lurah Yg Tidak Terpakai




 


Kritikan Thdp Rencana Jokowi Alih Fungsi Rumah Dinas Camat & Lurah Yg Tidak Terpakai




Dari channel Penguasaha youtube :)

Vidio : Dendam Politik Kebon Sirih dan Rencana Kunker DPRD Ke Luar Negeri




 


kritikan anggota DPRD DKI Jakarta kepada Jokowi-ahok tentang KJS




vidio dari channel Penguasaha youtube.. tq gan..!! :)

Jokowi Minta Slank Jadi Duta Buang Sampah di Tempatnya

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) ternyata punya misi khusus saat bertandang ke markas grup band Slank di Gang Potlot, Pancoran, Jaksel. Jokowi ingin mengajak Slank untuk kampanye peduli lingkungan.

Jokowi ingin mengajak grup band yang memiliki ribuan penggemar tersebut untuk mengkampanyekan buang sampah pada tempatnya, bukan di selokan atau sungai.

"Kita tadi bisik-bisik, mau bareng-bareng kampanye buang sampah di tempatnya," ujar Jokowi di markas Slank, Gg Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).

Jokowi pun punya alasan tersendiri kenapa memilih sampah sebagai tema kampanye. Sebab, sampah menjadi salah satu penyebab utama banjir di Jakarta.

"Jakarta problemnya paling berat. Sehari-hari 2 ribu ton sampah masuk ke kali. Kalau nggak disampaikan dengan cara-cara kekinian, ya nggak bisa," jelas Jokowi.

"Baru disampaikan tadi, nggak tahu apa mau dibuat sebuah lagu. Atau kegiatan atau yang lainnya," tambah Jokowi.

Rencana Jokowi ini pun mendapat dukungan dari Slank. Salah seorang personel Slank, Bimbim mengatakan, soal lingkungan memang sudah menjadi concern mereka dalam berkegiatan ke masyarakat maupun menciptakan sebuah karya.

"Udah lama Slank memang kampanye soal sungai, dan kebetulan ini langsung dari pemimpinnya sendiri. Bagus sekali," kata Bimbim.

Ahok: Pemprov DKI Akan Banding Kasus Tanah Abang


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, Pemprov DKI akan tetap mengajukan banding keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur mengenai sengketa perjanjian kerja sama antara PD Pasar Jaya dan PT Priamanaya Djan International (PT PDI) soal Blok A Pasar Tanah Abang.

"Ini kami kejar terus dan pasti kami ajukan banding," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Ia pun mengaku telah memanggil Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis untuk mempelajari kasus tersebut dan sepakat mengajukan banding. Menurut Ahok, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) masih mengambang karena menjatuhkan sanksi denda, tetapi juga mengabulkan tuntutan PT PDI.

"Kalau begitu, mau sampai kapan kontrak ini berakhirnya? Kan bahaya sekali sama-sama salah katanya, sama-sama salah di mana? Apa kontrak ini dibikin enggak ada batasnya dan sampai kiamat?" lanjut Ahok.

PD Pasar Jaya dan PT PDI punya perjanjian kerja sama soal pengelolaan Blok A Pasar Tanah Abang untuk jangka waktu 2003-2008. Salah satu klausul perjanjian itu adalah, pengelolaan Blok A Pasar Tanah Abang harus diberikan kepada PD Pasar Jaya, jika jumlah kios yang terjual mencapai 95 persen.

Pada 2008, kios yang terjual belum mencapai 95 persen. PD Pasar Jaya kemudian mengevaluasi kerja sama itu. PD Pasar Jaya juga meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit terhadap perjanjian kerja sama tersebut.

Audit BPKP menunjukkan PT PDI menyewakan kios. Padahal, menurut perjanjian, kios hanya boleh dijual. PD Pasar Jaya pun memutuskan mengakhiri kerja sama dengan PT PDI.

PT PDI berusaha mempertahankan hak mengelola Blok A Pasar Tanah Abang dengan menggugat PD Pasar Jaya melalui Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Pada Selasa (4/6/2013), PN Jaktim menyatakan bahwa PT PDI telah melanggar perjanjian kerja sama dengan PD Pasar Jaya dan mengharuskan mereka membayar Rp 8,2 miliar sebagai ganti rugi untuk kios-kios yang belum terjual. Nilai tersebut tidak sesuai tuntutan PD Pasar Jaya, yang mengalami kerugian Rp 18 miliar sejak Blok A Pasar Tanah Abang dikelola PT PDI.

Selain itu, PN Jaktim juga mengabulkan tuntutan PT PDI, yaitu hak mengelola Blok A Pasar Tanah Abang, hingga jumlah kios terjual mencapai 95 persen.

PT PDI sendiri merupakan perusahaan milik Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, yang merupakan pendukung Joko Widodo-Ahok dalam kampanye untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Saya enggak lihat Menpera atau siapa. Pemiliknya presiden juga sama saja, harus tetap berjalan. Kamu begitu jadi pejabat, kamu tidak bisa lagi memegang jabatan di perusahaan," tandas Ahok.

Basuki: Jual atau Sewakan Unit Rusun, Pidana 6 Tahun!


Didoakan menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh warga Rusun Pulo Gebang tidak membuat Basuki Tjahaja Purnama mengurangi sikap tegasnya. Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut tetap mengingatkan adanya ancaman pidana bagi warga rusun yang menjual atau menyewakan unitnya.

"Kami imbau keras kalau ada penghuni menjualbelikan atau menyewa unit rusun, kami pidanakan enam tahun," tegas Basuki di hadapan puluhan penghuni rusun yang memadati lokasi acara peletakan batu pertama Rusun Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2013).

Selain akan memidanakan dan mencabut kepemilikan unit rusun tersebut, Basuki juga mengimbau warga untuk tidak meminta uang kerahiman kepada Pemprov DKI. Dia menegaskan bahwa Pemprov DKI saat ini dapat membedakan mana warga yang memiliki kepentingan di dalam rusun dengan warga yang benar-benar ingin memiliki rumah.

Basuki mengatakan, walaupun tanah di Jakarta saat ini mahal, Pemprov DKI terus berupaya keras sebanyak-banyaknya membeli tanah yang akan digunakan untuk membangun rusun. Prinsip Pemprov DKI, kata dia, adalah memberikan tempat tinggal bagi warga kurang beruntung yang tidak memiliki rumah.

"Kami juga akan membangun rusun terpadu. Bapak-bapak dan ibu-ibu tidak perlu repot lagi kalau misalnya sakit atau mau berbelanja, di rusun tempat bapak ibu tinggal akan dilengkapi dengan pasar, sekolah, dan puskesmas di bawahnya. Kami sedang mencari lahan untuk membangun rusun itu," tutur Basuki.

Basuki menjelaskan bahwa jurang perbedaan antara warga DKI yang kaya dan miskin sangat jauh. Oleh karena itu, Pemprov DKI berusaha mengadministrasi keadilan sosial warga secara baik. Apabila warga membutuhkan jaminan pendidikan, Pemprov DKI memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP), begitu pula apabila warga membutuhkan jaminan kesehatan, DKI akan memberikan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Kami berupaya mengadministrasi keadilan sosial dengan baik. Jangan sampai ada orang sakit, mati di rumah. Sekali lagi, kami akan lawan Anda semua yang mau mengganggu keadilan sosial masyarakat," kata Basuki yang diiringi tepuk tangan penghuni Rusun Pulo Gebang.

Thursday, June 6, 2013

Rahmawati Ragukan Kemampuan Jokowi Jadi Capres


Bagi Rahmawati Soekarnoputri, calon presiden (capres) 2014 tak harus tua karena anak muda pun jadi. Persoalannya, seorang capres tak cukup hanya menonjol karena performanya, tetapi juga harus kuat pemikirannya.

Saat ditemui di sela-sela peringatan ulang tahun Bung Karno di rumahnya, Jakarta, Kamis (6/6/2013), Rahmawati mengaku belum memberikan penilaian karena nama-nama yang sekarang muncul belum memberi visi misi.

"Saya tidak menekankan tua apa mudanya. Tetapi, performa, pemikiran diperlukan. Kalau dikatakan tua, tidak jelas orientasinya dan disorientasi membawa bangsa ini enggak jelas ke mana, percuma dong," tuturnya. Menurut Rahmawati, capres lebih baik yang muda, militan, progresif, dan memiliki pemikiran revolusioner.

Namun, tidak lantas Rahmawati langsung setuju dengan munculnya Joko Widodo (Jokowi) yang digadang bakal maju sebagai capres. "Dengan segala hormat, Pak Jokowi kan memang populer. Untuk menilai apakah dia akan membawa pikiran-pikiran besar untuk kemajuan ke depan, itu tidak gampang," papar Rahmawati.

"Sekarang kan Pak Jokowi memimpin DKI. Tapi, memimpin negara tidak seperti memimpin Jakarta, sangat kompleks. Kompleksitasnya besar sekali memimpin negara," ujarnya.

Sementara ketika ditanya soal kans keponakannya, Puan Maharani, menjadi capres, Rahmawati menjawab diplomatis. "Kalau boleh, saya pribadi berkomentar Puan masih belum mature," katanya. (Yogi Gustaman/Tribunnews)

Pak Jokowi, Malnya Kok Enggak Digusur?


Usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menormalisasi Waduk Pluit sudah mulai menunjukkan hasil. Saat ini, sisi barat Waduk Pluit, yaitu perkampungan, taman burung, dan lapangan futsal milik PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro), sudah rata dengan tanah.

Seorang warga yang rumahnya digusur, Sumiati, mempertanyakan keputusan Pemprov DKI Jakarta menormalisasi Waduk Pluit dengan menggusur bangunan-bangunan di bantaran. Menurut dia, Jakarta banjir karena pusat-pusat perbelanjaan yang dibangun di area yang seharusnya menjadi lahan resapan air.

"Padahal, kami kebanjiran juga baru kemarin (awal 2013). Kenapa Pak Jokowi enggak membongkar mal-malnya juga? Di Pantai Marina saja sudah mau dibangun gedung atau apartemen itu," kata Sumiati yang mengaku sudah puluhan tahun tinggal di bantaran Waduk Pluit, Kamis (6/6/2013).

Mengenai rumahnya yang sudah rata dengan tanah, Sumiati mengatakan, "Dulu saya beli sama orang Rp 15 juta. Sekarang mah orangnya pasti sudah kabur. Yah mau bagaimana lagi, memang sudah nasib."

Setelah rumahnya di dekat lapangan futsal PT Jakpro digusur, lanjut Sumiati, ia dan suaminya kini menumpang di rumah anaknya yang masih mengontrak. Sumiati tidak pindah ke rumah susun yang sudah disediakan Pemprov DKI karena tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Soal mata pencarian, Sumiati kini berjualan minuman dan kue di dekat tenda tempat polisi menjaga proyek normalisasi Waduk Pluit.

Sementara itu, Komar (55) yang mengaku telah tinggal di bantaran Waduk Pluit sejak tahun 1984 menolak direlokasi ke rumah susun yang disediakan Pemprov DKI. Komar mengaku tidak pindah karena mempertimbangkan retribusi yang akan dibebankan kepadanya jika menjadi penghuni rumah susun. Menurut Komar, ia mempertimbangkan pengeluaran karena penghasilannya sebagai tukang tambal ban tak menentu.

"Kalau gratis ya enggak apa-apa. Tapi, kalau bayar, ya saya mendingan di sini saja," katanya.

Waduk Pluit dinormalisasi karena telah mengalami penyempitan dan pendangkalan. Awalnya, Waduk Pluit memiliki luas 80 hektar dan berkedalaman 10 meter. Luas Waduk Pluit menyusut sampai 20 persen karena rumah-rumah liar di bantaran. Kedalaman Waduk Pluit saat ini juga hanya 1 sampai 3 meter.

Pengerukan Waduk Pluit mulai dikerjakan pada Februari lalu, tepatnya setelah banjir besar melanda kawasan itu pada awal tahun ini. Saat itu, permukaan waduk dipenuhi sampah dan eceng gondok, sampai-sampai airnya tak terlihat.

Sementara untuk menyelesaikan masalah warga bantaran Waduk Pluit, Pemprov DKI Jakarta membangun rumah susun di Marunda, Muara Baru, Daan Mogot. Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun rumah susun di area seluas 6,4 hektar di Luar Batang, Jakarta Utara.

Nasionalisasi Palyja: Kalau sudah prinsip tak main main

6 Sikap Jokowi-Ahok mirip Soekarno tolak dominasi asingGubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Perdagangan Prancis, Selasa (4/6) siang. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan akan mengambil alih perusahaan penyulingan air bersih PT Palyja.

"Tadi sudah saya sampaikan dan Palyja mau kita ambil," ujar Jokowi di Balai kota Jakarta, Selasa (4/6).

Politikus PDIP ini mengatakan pengambilalihan tersebut lantaran selama ini Palyja lebih mementingkan sisi keuntungan ketimbang melayani masyarakat terkait pengelolaan air bersih.

"Supaya DKI bisa lebih leluasa mengelola air, betul-betul untuk rakyat. Untuk masyarakat. Bukan orientasi pada keuntungan," ucapnya.

Jokowi juga menegaskan, pihaknya akan melakukan negosiasi dengan pihak Palyja membahas pengambilalihan ini. Namun, apabila tidak ada jalan keluar, tentunya Jokowi memiliki siasat lain.

"Kalau sudah menyangkut prinsip, saya tidak akan main-main," tuturnya.

Adapun besaran anggaran untuk membeli sebagian saham tersebut tidak dipersoalkan. Sebab, saat ini ia sedang melakukan proses negosiasi.

"Kalau kira-kira kita mampu ngapain?. Enggak ada penalti-penalti. Ini masalah negosiasi kok gimana," terangnya.

Jokowi mengaku pihak Mendag Perancis hanya senyum-senyum saat dirinya mengatakan akan membeli Palyja. "Senyum-senyum, enggak tahu senyum kaget atau apa enggak ngerti. Tapi senyum-senyum," ucapnya sembari tertawa.

Warga Betawi: Jokowi-Ahok Kembalikan PRJ ke Sejarah


Meski baru sebatas wacana, pemindahan Pekan Raya Jakarta (PRJ) dari Kemayoran ke area Monumen Nasional oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disambut baik oleh warga, khusus masyarakat Betawi.

Adji Virdian (24), warga Betawi yang tinggal di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengatakan, dirinya setuju jika PRJ dipindahkan ke Monas. Menurut dia, jika hal itu terjadi, Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menghargai sejarah HUT Jakarta.

"Kan, memang sejarahnya pertama kali PRJ itu di Monas. Diadakan di sana karena Monas, kan, ikon Jakarta. Makanya setuju banget mau diadain di Monas lagi," ujar pria yang bekerja di perusahaan konstruksi ini, Kamis (6/6/2013) siang.

Adji mengakui gelaran PRJ pada tahun-tahun terakhir sangat jauh dari roh HUT Jakarta terdahulu. Produk-produk berbasis masyarakat serta kesenian Betawi bergeser ke pinggir dan diganti dengan beragam stan industri raksasa. Pasar rakyat akhirnya berubah menjadi pasar modern.

"Kalau di Monas, kan, lebih kelihatan PRJ-nya daripada di Kemayoran yang lebih kelihatan pameran hanya untuk kalangan high class-nya. Lihat saja tiket masuknya yang Rp 35.000," ujar Adji.

Tidak hanya Adji, hal senada diungkapkan warga Betawi lainnya, Asrul Hasanudin (28). Pria yang tinggal di kawasan Batuampar, Condet, itu mengaku pasti turut dalam kemeriahan PRJ jika diselenggarakan di Monas. Menurut Asrul, suasana PRJ bisa membawa dirinya ke masa kecilnya.

"Gua ke PRJ Kemayoran cuma dua kali, tapi dulu gua lebih sering ke PRJ Monas waktu kecil sama bokap gua. Pasti berasa nostalgialah. Apalagi kalau tiket masuknya gratis," ujarnya semringah.

Ia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menghidupkan kembali roh yang telah lama sirna dari HUT Jakarta. Karakter Betawi yang menjelma dalam PRJ di Monas itu, lanjut Asrul, menjadi semangat baru bagi warga Jakarta demi membangun Jakarta yang diidam-idamkan.

Wacana perpindahan PRJ dari area Kemayoran ke pelataran Monas diwacanakan Pemprov DKI, beberapa waktu lalu. Pemprov DKI melihat PRJ kehilangan roh karakter Betawi atas keberadaan stan-stan industri raksasa, menggeser produk kebudayaan Betawi. Pemprov DKI melihat perlu digelar HUT Jakarta yang memiliki ciri Betawi.

Wednesday, June 5, 2013

Jokowi ajak Dubes AS Scot Alan Marciel blusukan ke Pasar Koja

Jokowi ajak Dubes AS Scot Alan Marciel blusukan ke Pasar KojaGubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengajak Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Alan Marciel blusukan ke Pasar Lokasi Binaan Permai, Lorong 103 Koja, Jakarta Utara. Sebelumnya Jokowi dan Scot usai mengunjungi Kampung Muara Bahari.

Menurut Jokowi, tinjauan ke pasar kawasan Koja ini untuk mengecek pengerjaannya karena target penyelesaian pasar tersebut akhir tahun ini.

"Saya hanya ngecek. Inikan belum beres. Kita targetkan Juli-Agustus akan segera dilanjutkan dan Desember rampung," ujar Jokowi sebelum pergi meninggalkan Pasar Lokbin Permai, Jakarta Utara, Rabu (5/6).

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ratna Ningsih mengatakan anggaran yang dikeluarkan pada tahap pertama hanya anggaran untuk struktur bangunan. "Untuk pembangunan tahap II sampai selesai, anggarannya Rp 10 miliar dari APBD," kata Ratna.

Ratna mencatat, ada 214 pedagang yang akan direlokasi ke pasar tersebut jika sudah rampung. Ratna mengungkapkan, pembangunan struktur bangunan tahap pertama telah dikerjakan sejak tahun 2012 dan akan diselesaikan tahun ini.

"Dari semua pedagang di lorong-lorong belakang, dari ujung jalan sampai pedagang-pedagang di depan pasar akan dipindahkan semua ke sana," jelasnya.

Bupati Kepulauan Seribu Janji "Blusukan" seperti Jokowi


Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin berjanji akan mengikuti jejak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk blusukan mengunjungi warga. Itu dilakukan untuk sosialisasi program Pemerintah Provinsi DKI.

"Blusukan pasti, nantinya kita akan shalat Jumat di masjid-masjid, pulau-pulau. Saat itu kita akan sampaikan program-program," ujar Asep seusai dilantik di Pulau Pari, Rabu (5/6/2013).

Asep yang pernah menjadi Bupati Kepulauan Seribu pada 2010 hingga 2011 mengatakan akan menggandeng warga dan pihak swasta untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan program-program pemerintah. "Pemerintah berfungsi melayani, memberdayakan, membangun. Karena itu kita bekerja sama dengan pihak swasta dan masyarakat sekitar," ujar Asep.

Asep mengatakan, dalam aksi blusukannya ke permukiman warga, ia sekaligus ingin mengubah pola pikir warga Kepulauan Seribu bahwa jangan hanya bertumpu pada satu hal saja. Asep ingin warga di pulau mana pun di Kepulauan Seribu untuk swadaya dalam hal pariwisata agar mandiri.

Seperti diketahui, Asep dilantik sebagai Bupati Kepulauan Seribu menggantikan Ahmad Ludfi yang telah memasuki masa pensiun. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berpesan agar Asep meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ikut "Blusukan", Dubes AS Ingin Belajar dari Jokowi


Rupanya ada alasan mengapa Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel ikut blusukan dengan Joko Widodo ke permukiman di Tanjung Priok. Scot ingin belajar dari Gubernur DKI Jakarta.

"Melihat bagaimana Gubernur Jakarta bekerja sangat menarik dan mungkin kami bisa belajar," ujar Scot kepada wartawan di sela blusukannya bersama Gubernur DKI Jakarta di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/6/2013).

Scot mengakui, baik program atau sosialisasi semacam itu baru ditemuinya di Indonesia. Di Amerika, kata Scot, belum pernah ada program Kampung Deret ini. Oleh sebab itu, kedatangannya kali ini, mungkin bisa sekaligus dijadikan pembelajaran pihaknya.

"Saya rasa kami bisa belajar apa yang sudah dilakukan di sini. Saya rasa hal itu pasti akan menguntungkan juga bagi kami," ujar Scot.

"Sangat menyenangkan juga bisa melihat jalannya proses demokrasi yang sesungguhnya di jalanan seperti ini, bagus ini," tuturnya lagi.

Saat ditanya apakah Amerika Serikat akan ikut kerjasama dalam program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Scot pun membenarkannya. Meski tak menjelaskan secara detil bentuk kerjasama dengan Pemprov DKI, Scot mengaku akan berbangga hati jika kerjasama tersebut terlaksana.

Ahok: PRJ Pasar Rakyat, Bukan Ajang Jual Mobil

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T PurnamaPemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengubah konsep penyelenggaraan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta. Mulai tahun depan, Jakarta Fair akan dikembalikan ke lokasi terdahulu, yakni di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Selama ini PRJ berlangsung di Kemayoran.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, yakin penyelenggaraan PRJ di Monas berbeda dengan yang selama ini diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo (JIExpo) di Kemayoran.

"PRJ Monas adalah pesta rakyat. Jangan pikirkan seperti di Kemayoran yang jualan mobil," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Rabu 5 Juni 2013.

Meski berbeda, Ahok memastikan kegiatan di Monas akan lebih banyak dibanding di Kemayoran. Dalam pesta rakyat kali ini akan lebih banyak melibatkan kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri kreatif. Mereka jarang terfasilitasi dalam even besar.

"Kami harus kasih ruang buat mereka. Kami harus fasilitasi mereka dengan panggung dan stand yang murah. Kasih mereka tempat cari uang di tempat yang bagus minimal setahun sekali lah," katanya.

Ahok tidak keberatan bila even kali ini disebut sebagai festival kerak telor. "Memang benar, yang kami sasar kali ini kalangan menengah ke bawah. Tapi ini terkonsep dengan meriah," ujar dia.

Mantan Bupati Belitung Timur ini sepakat dengan Jokowi untuk membuat konsep baru festival rakyat, di mana ruang bagi UMKM dan industri kreatif yang selama ini terbatas menjadi lebih luas. "Ini potensi yang harus digali. Dan belum terfasilitasi."

Menurutnya, Pemprov DKI tidak menginginkan konsep yang elitis. Dia menilai selama ini PRJ hanya bisa dinikmati oleh warga yang mampu bayar. Ia berharap konsep yang dibangun Pemprov DKI ini bisa menjadii ajang hiburan gratis dalam memeriahkan HUT Jakarta, tanpa mengurangi sisi nilai ekonomi. (adi)

KJS Dipakai untuk Ambil Raskin, Jokowi Oke Saja


Gubernur DKI Joko Widodo mengaku tidak keberatan jika KJS atau Kartu Jakarta Sehat dijadikan akses bagi warga miskin di DKI mengambil beras miskin atau raskin.

"Dipakai untuk yang lain, ya bisa saja, sehingga satu kartu bisa dipakai kepentingan lain, bagus," ujar Jokowi usai melantik Asep Syarifudin jadi Bupati Kepulauan Seribu, Rabu (5/6/2013).

Bahkan, lanjut Jokowi, bukan tidak mungkin kelak KJS menjadi kartu akses kepada pelayanan selain kesehatan. Misalnya, mendapat diskon di toko buku atau pelayanan yang lainnya.

Meski demikian, Jokowi mengaku rencana itu baru sebatas wacana. Pihaknya kini lebih fokus pada penyesuaian tarif antara Pemprov DKI dengan sejumlah rumah sakit peserta KJS itu. "Belumlah, KJS saja mau diinterpelasi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar mengatakan, KJS yang digagas Gubernur DKI Joko Widodo bisa digunakan membeli beras masyarakat miskin atau raskin. Cukup menunjukkan KJS, warga miskin dengan mudah mendapat akses membeli raskin.

Jokowi Ancam Cabut Saham dari PT JI Expo


Gubernur DKI Joko Widodo mengancam akan mencabut saham milik Pemerintah Provinsi DKI dari PT JI Expo. Kebijakan itu dilakukan jika pembicaraan dengan PT JI Expo soal keberadaan usaha kecil berbasis masyarakat di Pekan Raya Jakarta (PRJ) tak menemui sepakat.

"Kita mau luruskan dulu. Kalau memang bisa lurus tidaka ada masalah. Kalau enggak bisa lurus, ya pisah," ujar Jokowi usai melantik Bupati Kep Seribu di Pulau Pari, Rabu (5/6/2013) siang.

Meski demikian, hingga saat ini, Jokowi mengaku belum memutuskan hal tersebut. Pihaknya tengah melakukan komunikasi intensif dengan PT JI Expo.

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, Pekan Raya Jakarta, acara untuk memperingati HUT ke 486 Kota Jakarta itu, memiliki prinsip yang jelas. Di dalam gelaran tersebut harus ada acara yang berbasis pada kebudayaan Betawi dan mengakomodir usaha kecil menengah warga.

Namun, PRJ, kata Jokowi, seakan berubah roh. Acara berbasis kebudayaan serta usaha kecil masyarakat semakin terpinggirkan. Sementara, industri besar kian mendominasi acara tersebut.

"Ke depan, akan kita luruskan agar yang kecil-kecil ini mendapatkan ruang. Yang kecil bisa memasarkan produk, penjual kerak telor. Yang jualan handycraft, banyak itu," imbuh Jokowi.

Warga Kampung Muara: Tangan Jokowi halus

Warga Kampung Muara: Tangan Jokowi halusGubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan sosialisasi kampung deret terhadap warga Kampung Muara Bahari RT 2 RW 7 Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara. Seperti biasa, kehadirannya membius warga di sana.

Ibu-ibu yang antusias berebut salaman terlihat senang setelah menjabat mantan wali kota Solo tersebut. Bahkan, ada yang menyeletuk bahwa tangan mantan wali kota tersebut halus.

"Tangannya halus sama kayak orangnya luwes," ujar Nuhayati warga RT 2 RW 7 yang bersalaman dengan Jokowi, Rabu (5/6).

Lain lagi dengan komentar warga RT 4 yang merasakan bersalaman dengan Jokowi. Salah satu ibu-ibu ada yang berkomentar jika tangan Jokowi halus yang dinilainya hanya bekerja berkutat dengan buku.

"Halus banget tangannya. Ya jelas kerjanya cuma pegang buku doang, bedalah sama kita," celetuk ibu-ibu berperawakan tinggi besar.

Mereka mengaku senang ada penataan kampung di tempat tinggalnya. Sebab, selama ini warga mengeluhkan banjir, sampah dan sering terjadi tawuran.

"Ya bagus. Kan selama ini, selalu banjir padahal sudah ada perbaikan tetapi tetap saja banjir. Belum sampah yang berserakan dan tawuran menjelang puasa," keluhnya.

Nurhayati beserta warga lainnya kompak mengaku kesusahan membuang sampah. Karena, tidak ada tempat pembuangan sampah dan terpaksa membuang sampah di sepanjang pinggir rel.

"Berserakan, enggak ada tempat sampah sudah lama dari dulu," tandasnya.

Jokowi sosialisasikan kampung deret bersama Dubes AS

Jokowi sosialisasikan kampung deret bersama Dubes ASGubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kampung Muara Bahari Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara bersama Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel. Kedatangan keduanya untuk mensosialisasikan mengenai penataan kampung tersebut dalam program kampung deret.

Mantan wali kota Solo ini menunjukkan desain kampung deret kepada warga dan mengatakan akan diperbaiki seluruh permukiman warga RW 7 baik rumah dan lingkungan. Jokowi dengan luwes menerangkan programnya.

"Nanti akan diperbaiki kampung bapak ibu seperti ini, juga akan diperbaiki selokan-selokannya. Saya harap bapak ibu dapat bergotong royong untuk ikut membangun," ujar Jokowi saat sosialisasi kampung deret di RW 7 Kampung Muara Bahari Jakarta Utara, Rabu (5/6).

Pada kesempatan tersebut, Politikus PDIP ini meminta warga untuk ikut serta menjaga permukiman setelah diperbaiki. "Saya juga minta nanti kalau sudah jadi harus dijaga," tandasnya.

Seperti biasa, kedatangan Jokowi disambut warga dengan antusias. Warga pun merespons program Jokowi ini dengan gembira.

Tuesday, June 4, 2013

Jokowi Lantik Bupati Kepulauan Seribu di Pulau Pari

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengunjungi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Kunjungan tersebut dalam rangka melantik Bupati Kepulauan Seribu yang baru, Asep Syarifudin.

"Ya (pelantikannya) di Pulau Seribu, kan pejabatnya di sana," ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2013).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga membenarkan rencana tersebut. Namun soal detail acaranya masih belum bisa disampaikan.

"Benar, rencananya pelantikan dilakukan di Pulau Pari. Pak Gubernur sendiri yang akan melantik. Tetapi untuk detail acaranya ada di Biro Kepala Daerah,” kata Made.

Sejak pertengahan Mei lalu, Achmad Luthfi secara resmi pensiun dari jabatannya sebagai Bupati Kepulauan Seribu. Jabatan Luthfi tidak lagi diperpanjang Jokowi meski sesuai aturan batas pensiun pejabat Eselon II bisa diperpanjang hingga usia 60 tahun. Dia digantikan oleh Kepala BPMPKB, Asep Syarifudin.

Sementara ini, otoritas Kepulauan Seribu dipimpin oleh Wakil Bupati Pulau Seribu, Djunaidi sebagai Plt Bupati hingga bupati baru dilantik oleh Jokowi.

Dahlan Iskan: Saya Dukung Jokowi Nyapres!

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan memprediksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan jadi capres PDIP. Dahlan mendukung pencapresan mantan wali kota Solo tersebut.

"Iyalah saya dukung," kata Dahlan sembari tersenyum.

Hal ini disampaikan Dahlan kepada wartawan di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (04/6/2013).

Lalu apakah Dahlan tertarik duet dengan Jokowi di 2014? Dahlan menjawab diplomatis terkait rencananya ke Pilpres 2014 ini.

"Kita lihatlah, saya mau kerja dulu," kilah Dahlan.

Sebelumnya Dahlan mengutarakan warning kepada capres senior akan kemunculan Jokowi. Menurut Dahlan, Jokowi akan dicapreskan PDIP.

"Semua calon presiden harus melihat fenomena baru bahwa Jokowi akan menjadi capres dari partai Ibu Megawati," katanya.

Jokowi: Pemprov DKI Akan Ambil Alih Palyja


Pemerintah DKI Jakarta menyampaikan rencana membeli saham operator air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya. Rencana ini secara resmi disampaikan Gubernur Joko Widodo di depan delegasi Kementerian Perdagangan Perancis saat mengunjungi Balaikota, Jakarta, Selasa (4/6). Pembelian ini dilakukan untuk memperbaiki pelayanan air bersih ke warga.

"Ini tidak main-main, kami serius. Kami siapkan dana pembelian. Persoalan ini yang menjadi tema pembicaraan utama saat kami bertemu," tutur Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Rencana pembelian ini, menurut Jokowi disebutnya sebagai langkah "baik-baik." Jika Palyja tidak bersedia menjual sahamnya, Pemprov DKI akan menggunakan rencana kedua. "Jurus kedua itu tidak akan kami sampaikan di sini, nanti kami sampaikan jika operator tidak mau menjual sahamnya," tukas Jokowi.

Siang tadi, sebanyak 40 orang delegasi dari Perancis mengunjungi Balaikota Jakarta. Pertemuan dibagi dua, delegasi pemerintah bertemu Jokowi, sedangkan delegasi bisnis bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Palyja merupakan salah satu operator air bersih di DKI Jakarta yang beroperasi sejak tahun 1997. Sebanyak 51 saham Palyja dimiliki perusahaan swasta asal Perancis, sisanya swasta nasional. Sebelumnya, Palyja berencana menjual saham mereka ke perusahaan asal Filipina yaitu Wanila Water.