Thursday, June 6, 2013

Nasionalisasi Palyja: Kalau sudah prinsip tak main main

6 Sikap Jokowi-Ahok mirip Soekarno tolak dominasi asingGubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Perdagangan Prancis, Selasa (4/6) siang. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan akan mengambil alih perusahaan penyulingan air bersih PT Palyja.

"Tadi sudah saya sampaikan dan Palyja mau kita ambil," ujar Jokowi di Balai kota Jakarta, Selasa (4/6).

Politikus PDIP ini mengatakan pengambilalihan tersebut lantaran selama ini Palyja lebih mementingkan sisi keuntungan ketimbang melayani masyarakat terkait pengelolaan air bersih.

"Supaya DKI bisa lebih leluasa mengelola air, betul-betul untuk rakyat. Untuk masyarakat. Bukan orientasi pada keuntungan," ucapnya.

Jokowi juga menegaskan, pihaknya akan melakukan negosiasi dengan pihak Palyja membahas pengambilalihan ini. Namun, apabila tidak ada jalan keluar, tentunya Jokowi memiliki siasat lain.

"Kalau sudah menyangkut prinsip, saya tidak akan main-main," tuturnya.

Adapun besaran anggaran untuk membeli sebagian saham tersebut tidak dipersoalkan. Sebab, saat ini ia sedang melakukan proses negosiasi.

"Kalau kira-kira kita mampu ngapain?. Enggak ada penalti-penalti. Ini masalah negosiasi kok gimana," terangnya.

Jokowi mengaku pihak Mendag Perancis hanya senyum-senyum saat dirinya mengatakan akan membeli Palyja. "Senyum-senyum, enggak tahu senyum kaget atau apa enggak ngerti. Tapi senyum-senyum," ucapnya sembari tertawa.

No comments:

Post a Comment