Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden paling tinggi. Hasilnya tak jauh berbeda dengan survei sejumlah lembaga lainnya. Bagaimana tanggapan Jokowi?
"Memang di survei siapa pun ya (tinggi elektabilitas), hahaha. Sombong dikit," kata Jokowi, di Jakarta, Senin (27/5/2013).
Setelah tertawa bersama para wartawan, buru-buru Jokowi menimpali bahwa hingga saat ini ia tidak memikirkan soal capres 2014. Jokowi ingin fokus mengurus DKI Jakarta.
"Ndak lah. Sampai detik ini, enggak mikir ke sana, enggak mikir, enggak mikir, enggak mikir, enggak mikir, enggak mikir, enggak mikir. Boleh dong saya enggak mikir," kata Jokowi.
Ketika ditanya, Anda tidak memikirkan capres sampai akhir masa jabatan gubernur di 2017 atau hanya untuk saat ini? "Pokoknya enggak mikir," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Seperti diberitakan, dari hasil survei CSIS, sebanyak 28,6 persen dari 1.635 responden menjawab Jokowi ketika ditanya siapa capres yang akan dipilih. Tokoh lain yang disebut adalah Prabowo Subianto sebanyak 15,6 persen, Aburizal Bakrie 7 persen, Megawati Soekarnoputri 5,4 persen, Jusuf Kalla 3,7 persen, Mahfud MD 2,4 persen, Hatta Rajasa 2,2 persen, dan 28 persen responden belum memiliki pilihan.
CSIS juga menanyakan, apakah responden setuju atau tidak jika Jokowi menjadi capres meski masih menjabat Gubernur Jakarta. Hasilnya, 53,9 persen responden mengaku setuju dan 27 persen tidak setuju.
No comments:
Post a Comment