[caption id="" align="alignleft" width="378"] Jokowi Siap Jelaskan Waduk Pluit ke Komnas HAM[/caption]
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan bersedia memenuhi undangan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk berdiskusi dengan warga bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara. Apabila tidak ada undangan dari Komnas HAM pun, Jokowi berjanji tetap akan berdiskusi dengan warga bantaran Waduk Pluit.
"Ya, datanglah, apabila saya diundang saya datang. Kalau enggak diundang saja, saya datang juga kok," kata Jokowi di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013).
Saat ada kesempatan berdiskusi dengan Komnas HAM itu, ia akan menjelaskan alasan mengapa selama ini Pemprov DKI bertindak keras untuk relokasi warga bantaran Waduk Pluit. Di samping itu, ia juga akan menjelaskan fakta-fakta yang ia temukan di lapangan, seperti bahwa banyak developer dan beberapa kelompok yang memiliki kepentingan untuk mengeruk keuntungan di lahan negara tersebut.
"Kelompoknya terlalu banyak di situ dan kepentingannya berbeda-beda, ada yang menggerakkan, dan ada juga yang murni dari masyarakat," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.
Sebelumnya, Komnas HAM berencana memanggil Jokowi untuk memberikan penjelasan terkait penggusuran dan dugaan intimidasi yang dialami warga Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Salah seorang Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, menuturkan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar Waduk Pluit yang mengaku digusur paksa Pemprov DKI. Terlebih lagi, aksi penggusuran itu tanpa ganti rugi dan dianggap tidak manusiawi karena menggunakan Brimob.
Jadi gemes lihat Komnas HAM yang lagi cari panggung, buntut-2nya mereka rebutan posisi diantara komisionernya buat dapetin mobil Camry.
ReplyDelete