Friday, May 31, 2013

Basuki Tantang Debat Soal Reklamasi Pantai

[caption id="" align="alignleft" width="269"]Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama[/caption]

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama menantang Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) untuk menggelar debat terbuka soal reklamsi Pantai Ancol yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Basuki juga menilai, protes yang dilayangkan lembaga swadaya masyarakat (LSM) itu tidak memberikan solusi apapun.

Dikatakan Basuki, debat terbukan dilakukan untuk mencari solusi tepat penanganan pencemaran laut dan reklamasi Pantai Ancol. "Saya melihat Walhi tidak memberi solusi seputar kondisi air laut yang tercemar. Itu ada studinya, jadi bisa berdebat," ujar Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (31/5).

Pelaksanaan reklamasi Pantai Ancol, kata Basuki, telah mengantongi izin berupa Keputusan Prresiden (Keppres). Bahkan, keseluruhan perizinan untuk pelaksanaannya telah terpenuhi.

Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur ini bersedia diajak berdebat oleh LSM tentang semua hal terkait pelaksanaan reklamasi Pantai Ancol. Namun, debat yang berlangsung tidak hanya sekadar argumentasi semata melainkan untuk mencari solusi yang tepat. “NGO atau LSM berdebat apa pun boleh, tapi kasih solusinya dong. Justru kalau mellihat laut rusak, pesisir pantai rusak, ya reklamasi bermanfaat untuk pulihkan kerusakan itu,” katanya.

Ditambahkan Basuki, semua yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah melalui pertimbangan secara matang. Misalnya, pengerukan yang akan dilakukan tentu sudah harus tahu hasil sedimen yang akan dikeruk akan dibuang ke mana. “Sedimen yang dikeruk dan sudah terkontaminasi, masa dibuang ke bulan. Ini logikanya gimana? Buang limbah gimana caranya? Harus digali. Waduk ini penuh kontaminasi, kalau buang ke darat, nanti malah kena air tanah,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment