Friday, May 24, 2013

DPRD Interpelasi Jokowi, Mayoritas dari Fraksi Demokrat

[caption id="" align="alignleft" width="378"]DPRD Interpelasi Jokowi, Mayoritas dari Fraksi Demokrat DPRD Interpelasi Jokowi, Mayoritas dari Fraksi Demokrat[/caption]

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI, Taufiqurrahman, menegaskan bahwa data anggota DPRD yang mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah ada di meja ketua fraksi.

Hak interpelasi kepada Jokowi itu diajukan terkait permasalahan sistem klaim pembayaran tagihan melalui Indonesia Case Basic Groups (INA-CBG's) dalam menjalankan program Kartu Jakarta Sehat (KJS). "Ada 32 anggota dari 5 fraksi. Sekarang ada di meja ketua fraksi yang anggotanya ikut tanda tangan," kata Taufiq saat dihubungi wartawan di Balaikota Jakarta, Jumat (24/5/2013). Kelima fraksi itu adalah Fraksi Demokrat, PPP, Hanura Damai Sejahtera, PAN-PKB, dan Golkar.

Setelah mengajukan kepada pimpinan fraksi, usul itu akan diajukan kepada pimpinan DPRD untuk selanjutnya ditindaklanjuti dalam sebuah rapat pimpinan (rapim). Taufiq yang merupakan penggagas usulan tersebut mengaku telah menggalang dukungan sejak Komisi E menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI dan 16 rumah sakit yang sebelumnya merencanakan mundur dari pelaksanaan program KJS, Kamis (23/5/2013).

"Kemarin sudah diajukan setelah rapat dengar pendapat dengan inisiator 32 anggota. Ya, karena memang terkait langkah mundur dalam pelayanan kesehatan DKI ini," kata anggota Komisi A DPRD DKI itu.

Rapat dengar pendapat di Gedung DPRD kemarin, antara lain, membahas tentang 16 rumah sakit yang dikabarkan berkeberatan melaksanakan program KJS. Dalam rapat tersebut, anggota Komisi E DPRD DKI, Ashraf Ali, mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 30 anggota DPRD yang menandatangani rencana menggulirkan hak interpelasi untuk meminta penjelasan kepada Jokowi terkait masalah tersebut.

Kompas.com mendapatkan 14 nama dari 32 anggota Dewan yang disebut-sebut telah menandatangani usulan pengajuan hak interpelasi tersebut. Berikut nama-nama ke-14 anggota pengusul hak interpelasi itu:
Fraksi Partai Demokrat:

  1. Aliman Aat

  2. Sandy

  3. Taufiqurrahman

  4. Achmad Husein Alayidrus

  5. Siti Sofiah

  6. Nawawi

  7. Agung Haryono

  8. Mujiyono

  9. Lucky P Sastrawiria

  10. Neneng Hasanah

  11. Abdul Muthalib Shihab


Fraksi PAN-PKB:

  1. Hidayat AR Yasin

  2. Mochamad Asyari


Fraksi Hanura-PDS:
1.Rukun Santosa

 

2 comments:

  1. hati hati bang jokowi ......... saat ini DPR lagi cari muka ke rakyat agar dipilih lagi pada pemilu 2014. jd perjuangannya bukan untuk rakyat,tp utk kursinya yg empuk.yah kl udh jadi bakal lebih serakah dari monyet. kl monyet cuma makan buah dan main loncat-loncatan, tp kl bpk wakil rakyat doyan makan duit rakyat dan main perempuan. ayo bg jokowi maju terus pantang mundur.

    ReplyDelete
  2. DEMOKRAT SALAH LANGKAH. DEMOKRAT TAK MENYADARI BAHWA LANGKAH INI ADALAH SEBUAH KEBODOHAN. MENGAPA? KARENA BILA JOKOWI LENGSER SBG GUBERNUR MAKA IA AKAN JADI PRESIDEN PERIODE 2014-2019. ALIH-ALIH MENJUNGKALKAN JOKOWI, MALAH AKAN JADI BUMERANG KARENA MAYORITAS RAKYAT MENGINGINKAN JOKOWI SEGERA JADI PRESIDEN.

    ReplyDelete