[caption id="" align="alignleft" width="324"] Warga Guntur korban penggusuran 'gerebek' rumah Jokowi[/caption]
Puluhan warga Kelurahan Guntur, korban penggusuran gedung KPK, Jakarta Selatan menyambangi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka ingin bertemu dengan Jokowi untuk mengadukan nasib ratusan warga yang kini tak memiliki tempat tinggal.
Koordinator Warga Guntur, Iyan Oktavianus mengatakan, sebagai warga Jakarta pihaknya ingin bertemu dengan Jokowi untuk mengadukan nasib mereka. Namun, sayangnya, Jokowi sedang tidak berada di tempat.
"Beliau bilang ini rumah rakyat juga, kami menunggu sampai beliau datang, duduk di sini pun kami enggak masalah, kami warga Guntur mau ketemu beliau, ada kerinduan dari warga Guntur untuk bertamu, kami bertamu sampai Pak Jokowi datang," kata Iyan di depan rumah dinas Jokowi, Jakarta, Minggu (14/4).
Dia mengatakan, kedatangannya untuk meminta pertanggungjawaban kepada Pemprov DKI Jakarta. Sebab, pasca-penggusuran, banyak warga Guntur yang kehilangan pekerjaan. Selain itu, anak-anak korban penggusuran pun terancam putus sekolah.
"Warga Guntur direlokasi, kami tinggal di gedung karang taruna Kelurahan Guntur. Ada 150 orang tinggal di situ, sampai ada kejelasan, oleh karena itu keinginan kami warga untuk bertamu, kami merasa punya kerinduan, untuk mengadukan ke gubernur," imbuhnya.
Sementara itu, karena Jokowi tak ada di rumah, kedatangan puluhan warga Guntur pun tampak sia-sia. Mereka hanya ditemui oleh penjaga rumah mantan Wali Kota Solo itu.
"Bapak sedang tidak ada di rumah, kalaupun pulang, malam sekali, langsung tidur, besok saja di kantor," jelas salah satu penjaga rumah. Jokowi hari ini diketahui sedang menghadiri acara PDIP di Solo.
Tidak menyerah sampai di sana, para warga pun ngotot meminta untuk bertemu dengan Jokowi, sehingga dirinya memutuskan untuk menunggu disekitar rumah Jokowi.
"Kita akan tetap menunggu di sini, sampai bisa ketemu Pak Jokowi," tegas Iyan.
Pantauan merdeka.com, puluhan warga Guntur itu, hingga kini masih menunggu di pelataran rumah Jokowi.
No comments:
Post a Comment